Berikan dukungan kepada kami dengan cara donasi. Klik Disini

Di Batas Senja dan Asa



Di tepi senja, angin berbisik lirih,  

Langit membara dengan warna merah pudar,  

Dedaunan jatuh, menari tanpa letih,  

Membawa rindu yang tak pernah pudar.


Bintang pertama muncul menyapa,  

Di pelukan malam yang kian dalam,  

Hati yang sepi, terus mencari makna,  

Dalam kelam, berharap ada sinar terang. 


Jiwa yang lelah, dihempas ombak rindu,  

Namun tetap tegar melawan segala aral,  

Di balik hampa, ada asa yang baru,  

Menyusuri jalan menuju kebahagiaan kekal. 


Cinta adalah api yang takkan padam,  

Walau diterpa badai atau angin dingin,  

Ia tetap hidup, meski hanya diam,  

Menghangatkan hati yang kian hening.

Baca Juga