Chapter 4 | Bayang Bayang Dibalik Jendela

Keesokan harinya, Arman bangun dengan tubuh yang lelah namun semangatnya tetap membara. Ia tahu bahwa langkah berikutnya adalah mengumpulkan lebih banyak informasi tentang Jonathan dan Maria serta rahasia yang mungkin masih tersembunyi di rumah tua itu. Arman memutuskan untuk mengunjungi perpustakaan desa untuk mencari tahu lebih banyak tentang sejarah rumah tersebut.

Perpustakaan desa terletak tidak jauh dari rumah kontrakan Arman. Bangunan tua itu dipenuhi dengan rak-rak yang penuh dengan buku-buku berdebu. Arman mendekati meja pustakawan, seorang wanita tua dengan kacamata tebal yang sedang membaca sebuah novel.

"Permisi, Bu. Saya sedang mencari informasi tentang rumah tua di ujung desa, yang dulu dimiliki oleh keluarga Jonathan dan Maria. Apakah Anda memiliki catatan atau buku yang bisa membantu saya?" tanya Arman.

Pustakawan itu mengangkat pandangannya dan tersenyum tipis. "Oh, rumah tua itu. Banyak cerita menarik tentang rumah itu. Silakan ikuti saya," katanya sambil berdiri dan menuju salah satu rak di sudut perpustakaan.

Setelah beberapa saat mencari, pustakawan itu menemukan sebuah buku besar berjudul "Sejarah Desa Harmoni". Ia menyerahkan buku itu kepada Arman. "Di sini ada beberapa catatan tentang keluarga Jonathan dan Maria. Semoga bisa membantu," katanya.

Arman membuka buku itu dan mulai membaca dengan seksama. Di dalamnya, ia menemukan beberapa artikel tentang keluarga Jonathan dan Maria. Ternyata, Jonathan adalah seorang ilmuwan yang dihormati di desanya, sedangkan Maria adalah seorang seniman yang terkenal dengan lukisan-lukisan indahnya. Namun, kehidupan mereka berubah drastis ketika Maria mulai mengalami gangguan mental misterius.

Salah satu artikel mencatat bahwa Jonathan sering pergi ke kota terdekat untuk mencari pengobatan dan informasi tentang penyakit Maria. Namun, tidak ada yang berhasil menyembuhkan Maria. Banyak penduduk desa percaya bahwa rumah mereka berhantu, dan gangguan yang dialami Maria adalah akibat dari roh jahat yang menghuni rumah itu.

Di akhir buku itu, Arman menemukan sebuah artikel yang menyebutkan bahwa Jonathan pernah berkorespondensi dengan seorang ahli paranormal terkenal bernama Dr. Leonard. Dr. Leonard mengklaim bahwa ia bisa berkomunikasi dengan roh dan mungkin bisa membantu Maria. Arman merasa ini adalah petunjuk penting dan memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang Dr. Leonard.

Setelah meninggalkan perpustakaan, Arman kembali ke rumah dan segera mencari informasi tentang Dr. Leonard. Ia menemukan bahwa Dr. Leonard adalah seorang ahli paranormal yang cukup terkenal di masanya, namun ia telah pensiun dan tinggal di sebuah kota kecil tidak jauh dari desa Harmoni.

Arman memutuskan untuk menemui Dr. Leonard. Dengan membawa buku catatan dan jurnal Jonathan, ia berharap bisa mendapatkan jawaban atas misteri yang sedang dihadapinya. Perjalanan ke kota kecil itu memakan waktu beberapa jam, namun Arman merasa perjalanan itu sangat berharga.

Sesampainya di rumah Dr. Leonard, Arman disambut oleh seorang pria tua dengan rambut putih dan mata yang tajam. "Anda pasti Arman. Saya sudah menunggu Anda," kata Dr. Leonard dengan suara yang tenang.

Arman terkejut. "Bagaimana Anda tahu saya akan datang?"

Dr. Leonard tersenyum. "Roh Maria telah mengunjungiku dalam mimpiku. Ia memberitahuku tentang Anda dan pencarian Anda. Masuklah, kita punya banyak hal untuk dibicarakan."

Arman mengikuti Dr. Leonard masuk ke rumahnya yang penuh dengan benda-benda antik dan buku-buku tentang ilmu gaib. Mereka duduk di ruang tamu yang nyaman, dan Arman mulai menceritakan semua yang telah ia alami sejak pindah ke desa Harmoni.

Setelah mendengarkan dengan seksama, Dr. Leonard mengangguk pelan. "Apa yang Anda alami adalah nyata. Rumah itu memang dihuni oleh roh-roh yang terperangkap. Cermin yang Anda pecahkan adalah salah satu portal yang menghubungkan dunia kita dengan dunia roh. Namun, itu bukan satu-satunya. Masih ada portal lain yang harus ditutup untuk membebaskan roh-roh yang terperangkap."

Arman merasa ada beban besar yang terangkat dari bahunya. "Apa yang harus saya lakukan?"

Dr. Leonard berdiri dan mengambil sebuah buku tua dari rak. "Di dalam buku ini, ada ritual yang bisa membantu Anda menutup portal-portal itu. Namun, Anda harus berhati-hati. Proses ini tidak mudah dan berbahaya. Roh-roh yang terperangkap akan mencoba menghentikan Anda."