Senjakala Estalase Dunia
Senjakala estalase dunia terbentang,
Cahaya meredup di pelupuk mata,
Warna-warni hidup perlahan hilang,
Terserap malam dalam bayang nestapa.
Gedung-gedung tinggi kini terdiam,
Riuh kota berubah jadi bisu,
Langit merah saga seakan tenggelam,
Membawa kisah yang kian sendu.
Kaki langit menyapa dengan lembut,
Namun waktu tak lagi bersahabat,
Sisa hari terbenam dalam kabut,
Menyisakan kenangan yang mulai memudar.
Dan kita, di antara cahaya yang pudar,
Menggenggam harapan dalam kepasrahan,
Melihat dunia dalam gelap yang samar,
Menyambut malam dengan penuh keheningan.
Gabung dalam percakapan